BERITA #KONVENSI CALON PRESIDEN PARTAI DEMOKRAT

Khofifah: Pak Gita Sosok Energik

 





Kerjasama apik yang dibuat Menteri Gita Wirjawan dengan Ketua Muslimat Nadlatul Ulama, Khofifah Indar Parawansa untuk revitalisasi pasar daerah dengan mendongkrak sumber daya manusia dan lingkungan agar pedagang dan pasarnya mampu bersaing nampak berjalan posisif.

Hal tersebut disampaikan oleh Khofifah Indar Parawansa saat menerima kunjungan Gita Wirjawan di Ciloto, Kabupaten Cianjur, beberapa waktu lalu. "Saya barusan dari Mojokerto Pak, melihat kondisi pedagang dan pasar disana. Kondisinya sudah banyak perubahan yang signifikan," ungkap Khofifah.

Politisi perempuan yang membumi di Jawa Timur itu sebelumnya telah melakukan tanda tangan nota kesepahaman dengan Kementrian Perdagangan untuk turut membantu program revitalisasi pasar tradisional untuk menciptakan pasar yang bersih, tertib, aman, sejuk dan ramah lingkungan.

Beberapa kesan disematkan oleh Khofifah kepada Gita Wirjawan saat bincang santai di VIP Room, Balai Pelatihan Kesehatan, Cianjur, Jawa Barat, beberapa waktu lalu. "Gimana Pak rasanya ngurusin harga bawang sama daging?" tanya Khofifah dengan senyum.

Gita yang baru saja datang di tanah air setelah mengikuti konferensi perdagangan dunia di Jenewa, Swiss kemudian membalas senyuman sambil meneguk secangkir kopi pahit kesukaannya. "Ya susah gampang, kan sudah menjadi tanggungjawab saya soal stabilitas harga pasar," timpal Gita.

"Pak Gita ini gak capek apa keliling terus? apalagi barusan ini sampai 16 jam di pesawat, terus langsung berangkat ke Cianjur, apa gak jetlag pak?" tanya Khofifah.

Dalam perbincangan santai tersebut, Khofifah mengaku kagum melihat sosok Gita Wirjawan. Selain energik, menteri satu ini memang hobi berkeliling setiap harinya. Seabrek jadwal menunggunya tiap hari, mulai dari seminar, kunjungan bilateral, sidak pasar, mengiringi main piano, hingga datang ke lapangan bulutangkis.

Program Gita soal meningkatkan keunggulan sumber daya yang dimiliki pasar tradisional Indonesia sangat disambut baik oleh Khofifah dan Muslimat NU, organisasi ibu-ibu Nahdlatul Ulama Indonesia yang dipimpinnya. Melalui Muslimat NU, Khofifah berharap dapat ikut serta mendukung dan membantu jalannya program yang diluncurkan Gita.

Khofifah menjelaskan, tak hanya pedagang dan pasarnya saja yang harus direvitalisasi, tapi konsumen juga harus diperhatikan. Karena banyak hak yang tak layak diperoleh konsumen kita, hal itu karena faktor minimnya kesadaran pedagang atas nilai dan kelayakan barang yang dijualnya. Maka dari itu, konsumen yang cerdas perlu ditingkatkan lagi sumber daya manusianya, untuk menuju kesejahteraan perdagangan, tutupnya.

 

No comments:

Post a Comment