BERITA #KONVENSI CALON PRESIDEN PARTAI DEMOKRAT

"Kesejahteraan Warga Lebih Penting daripada Patok Perbatasan"

 




BALIKPAPAN, KOMPAS.com - Para Peserta Konvensi Calon Presiden Partai Demokrat sepakat bahwa kesejahteraan masyarakat perbatasan jauh lebih penting daripada sekadar masalah patok perbatasan. Mereka sepakat bahwa semakin sejahtera masyarakat perbatasan, semakin tinggi pula rasa nasionalisme mereka terhadap Indonesia.

"Dia harus bangga (dengan Indonesia) tapi tidak boleh tertinggal. Siapapun presidennya, bangun perbatasan," kata salah satu peserta konvensi, Pramono Edhie Wibowo di Hotel Novotel, Balikpapan, Kalimantan Timur, Sabtu (22/2/2014).

Mantan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) itu mengatakan, perbatasan Kalimantan sangat luas sehingga tak mungkin dibangun tembok. Yang harus dibangun, lanjutnya, adalah jiwa nasionalisme.

"Ke manapun dia pergi, dia akan menjaga kedaulatan," ujarnya.

Peserta lainnya, Anies Baswedan, menyoroti kebijakan pemerintah pusat selama ini yang lebih menjaga "pagar", bukan "halaman". Menurut Anies, jika terpilih menjadi presiden kelak, dia akan fokus membenahi halaman dengan menekankan pada tiga sektor, yaitu pendidikan, kesehatan, dan transportasi.

"Seharusnya policy lebih ke halaman. Oleh karena itu, pagar tak kuat pun orang akan tinggal," imbuh mantan Rektor Universitas Paramadina itu.

Hal senada juga diutarakan Dahlan Iskan. Menurut Dahlan, energi bangsa Indonesia tak perlu dihabiskan untuk membahas patok perbatasan karena perbatasan tiap negara sudah ditentukan koordinat.

"Fokus pada kesejahteraan dan harga diri. Jadi tidak terlalu banyak lagi pekerjaan kita di Sebatik, Tarakan, dan sebagainya," ujar pria yang masih menjabat sebagai Menteri BUMN itu.

Sementara itu, Irman Gusman mengatakan sejak memasuki era demokrasi, penerapan otonomi daerah diharapkan bisa membawa kesejahteraan. Demi mendorong otonomi tersebut, Irman pun mendorong lahirnya provinsi Kalimantan Utara.

"Itu untuk memperdekat peta kendali agar lebih baik sehingga pembangunan di perbatasan akan lebih cepat," kata Ketua Dewan Perwakilan Daerah RI itu.

 

No comments:

Post a Comment