BERITA #KONVENSI CALON PRESIDEN PARTAI DEMOKRAT

Pramono Edhie: Jadi Anaknya Sarwo Edhie dan Ipar SBY, Tidak Cukup...

 




JAKARTA, KOMPAS.com — Mantan Kepala Staf TNI Angkatan Darat Pramono Edhie Wibowo tak mau dianggap sebagai anak emas Konvensi Calon Presiden Partai Demokrat hanya karena latar belakang keluarga. Dia adalah anak mantan Komandan RPKAD Sarwo Edhie dan ipar Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

"Boleh bermodal anaknya Sarwo Edhie, adik ipar SBY, tapi itu tidak cukup," ujar Pramono saat berkunjung ke redaksi Kompas.com, Kamis (16/1/2014). Pernyataan Pramono ini merupakan respons atas anggapan bahwa dia adalah "anak emas" dalam perhelatan Konvensi Capres Partai Demokrat.

Pramono menuturkan, dia terjun ke politik dan masuk ke dalam konvensi bukan karena "titipan" SBY. Menurut dia, SBY hanya memberikan kesempatan kepadanya ikut dalam konvensi. Soal peluang memenangi konvensi, kata dia, semua peserta konvensi punya kemungkinan yang sama.

"Kemungkinan semuanya saya, tinggal nanti pada saatnya orang atau pemilih melihat saya sebagai pribadi. Sekarang pemilih juga cerdas melihatnya saya, bukan soal anak Sarwo Edhie atau ipar SBY," tutur Pramono. Namun, dia mengaku optimistis.

Jika sejak awal sudah pesimistis, kata Pramono, persandingannya adalah ibarat prajurit yang kalah sebelum berperang. Sebagai mantan prajurit, Pramono berprinsip kalah sebelum berperang adalah pantangan.

Pramono pun merasa mendapat keuntungan dari mekanisme yang dipakai dalam konvensi. "Untungnya konvensi sudah ada debat. Ini sebetulnya menjadi keuntungan saya," kata dia.

Survei Kompas pada Desember 2013 menunjukkan peringkat pengenalan publik terhadap Pramono Edhie ada di peringkat ketiga di antara 11 peserta konvensi, dengan dukungan 30,4 persen responden. Peringkat pertama berdasarkan survei tersebut adalah milik Dahlan Iskan dengan 59,1 persen dukungan.

Menyusul setelah Dahlan adalah Marzuki Alie yang mengumpulkan tingkat pengenalan 47,1 persen responden. Di bawah Pramono, secara berturut-turut adalah Gita Wirjawan dengan 29,9 persen dukungan, Anies Baswedan dengan 24,1 persen, Hayono Isman 21,8 persen, dan Dino Patti Djalal 17,3 persen.

Berikutnya adalah Irman Gusman dengan 15,8 persen, Endriartono Sutarto 15,2 persen, Ali Masykur Musa 12,8 persen, dan Sinyo Harry Sarundajang dengan pengenalan 10 persen responden.

 

No comments:

Post a Comment