Komite Konvensi Pastikan Tim Audit Survei 5 Orang
TEMPO.CO, Jakarta--Ketua
komite konvensi calon presiden Partai Demokrat, Maftuh Basyuni,
menyatakan tim audit lembaga survei konvensi terdiri dari lima orang.
"Tiga orang dari eksternal," kata Maftuh, saat ditemui Tempo, di
Jakarta, Rabu, 15 Januari 2014.
Ketiganya, kata Maftuh, adalah dua dosen dari Universitas Indonesia, yakni Adrinof Chaniago dan Thamrin Amal Tamagola, serta Kepala Bidang Kerja Sama Antar-Negara Kementerian Dalam Negeri, Almuktabar.
Adapun dua anggota lainnya berasal dari internal, yakni anggota komite Rully Charis dan staf di sekretariat komite Budhy Hartono. "Mereka bisa merangkap tugas," ujar Maftuh. Namun, dia melanjutkan, keduanya tak mesti selalu terlibat dalam proses audit. "Jika diperlukan atau sekali-kali saja terlibat."
Menurut dia, kelimanya resmi menjadi anggota tim audit setelah komite mengeluarkan surat kontrak perjanjian kerja belum lama ini. Namun Maftuh tak ingat waktu persis keluarnya surat itu. "Kalau tidak salah bulan ini," kata mantan Menteri Agama ini.
Dia mengatakan, keputusan perekrutan anggota tim audit yang dilakukan belum lama ini lantaran menunggu tiga lembaga independen mempersiapkan dan memulai survei. "Kalau proses survei belum berjalan, bagaimana bisa merekrut tim audit?" ucap Maftuh.
Maftuh membantah jika pakar psikologi politik UI, Hamdi Muluk, disebut mengundurkan diri dari tim audit. "Tidak benar dia keluar karena memang belum masuk," katanya. Menurut dia, Hamdi memutuskan tak terlibat di tim audit sebelum ada surat kontrak perjanjian kerja.
Meski begitu, Maftuh mengakui bahwa Hamdi adalah salah seorang yang ingin direkrut menjadi anggota tim audit. Hamdi, kata Maftuh, juga sempat beberapa kali mengikuti rapat awal membahas gambaran umum ihwal tugas tim audit. "Tapi belum ada komitmen dan tanda jadi."
Konvensi Demokrat digelar sejak September 2013 hingga April 2014. Komite Konvensi menetapkan 11 peserta yang akan bersaing menjadi calon presiden dari Demokrat. Tiga lembaga survei ditunjuk untuk menghitung elektabilitas peserta.
Untuk menjamin hasil survei yang transparan, komite membentuk tim audit lembaga survei. Desember lalu, Hamdi menyatakan keluar dari tim audit lantaran belum mendapat kejelasan kontrak kerja.
Ketiganya, kata Maftuh, adalah dua dosen dari Universitas Indonesia, yakni Adrinof Chaniago dan Thamrin Amal Tamagola, serta Kepala Bidang Kerja Sama Antar-Negara Kementerian Dalam Negeri, Almuktabar.
Adapun dua anggota lainnya berasal dari internal, yakni anggota komite Rully Charis dan staf di sekretariat komite Budhy Hartono. "Mereka bisa merangkap tugas," ujar Maftuh. Namun, dia melanjutkan, keduanya tak mesti selalu terlibat dalam proses audit. "Jika diperlukan atau sekali-kali saja terlibat."
Menurut dia, kelimanya resmi menjadi anggota tim audit setelah komite mengeluarkan surat kontrak perjanjian kerja belum lama ini. Namun Maftuh tak ingat waktu persis keluarnya surat itu. "Kalau tidak salah bulan ini," kata mantan Menteri Agama ini.
Dia mengatakan, keputusan perekrutan anggota tim audit yang dilakukan belum lama ini lantaran menunggu tiga lembaga independen mempersiapkan dan memulai survei. "Kalau proses survei belum berjalan, bagaimana bisa merekrut tim audit?" ucap Maftuh.
Maftuh membantah jika pakar psikologi politik UI, Hamdi Muluk, disebut mengundurkan diri dari tim audit. "Tidak benar dia keluar karena memang belum masuk," katanya. Menurut dia, Hamdi memutuskan tak terlibat di tim audit sebelum ada surat kontrak perjanjian kerja.
Meski begitu, Maftuh mengakui bahwa Hamdi adalah salah seorang yang ingin direkrut menjadi anggota tim audit. Hamdi, kata Maftuh, juga sempat beberapa kali mengikuti rapat awal membahas gambaran umum ihwal tugas tim audit. "Tapi belum ada komitmen dan tanda jadi."
Konvensi Demokrat digelar sejak September 2013 hingga April 2014. Komite Konvensi menetapkan 11 peserta yang akan bersaing menjadi calon presiden dari Demokrat. Tiga lembaga survei ditunjuk untuk menghitung elektabilitas peserta.
Untuk menjamin hasil survei yang transparan, komite membentuk tim audit lembaga survei. Desember lalu, Hamdi menyatakan keluar dari tim audit lantaran belum mendapat kejelasan kontrak kerja.
No comments:
Post a Comment