Spanduk Dahlan Terbanyak di Bali, Pramono Edhie Pilih Tak Pasang
Liputan6.com, Denpasar : Persaingan antara peserta Konvensi Capres Demokrat semakin memanas menjelang dilakukan polling
atau jajak pendapat pada Maret 2014 mendatang. Seperti yang terlihat
menjelang debat peserta konvensi yang berlangsung di Denpasar, Bali.
Persaingan terlihat melalui alat peraga spanduk
milik masing-masing peserta. Dari mulai yang berukuran kecil hingga
ukuran raksasa. Pantuan Liputan6.com, Selasa
(18/2/2014), spanduk-spanduk yang terpampang wajah-wajah peserta
konvensi ini terlihat hampir di sepanjang Jalan Raya Denpasar, hingga di
halaman Hotel Aston yang menjadi lokasi berlangsungnya debat.
Namun
pemasangan spanduk yang berisi gambar peserta konvensi ini hanya
dilakukan beberapa peserta. Mereka adalah Dahlan Iskan, Irman Gusman,
Hayono Isman, Gita Wirjawan, dan Ali Masykur Musa. Di antara spanduk
yang terpampang, yang terbanyak dan terbesar adalah spanduk milik Dahlan
Iskan. Spanduk Menteri BUMN itu nyaris menutupi spanduk peserta
lainnya.
Sementara spanduk dari sebagian besar peserta konvensi lainnya hanya terpampang masing-masing 1 gambar di standing banner
pintu masuk lokasi diselenggarakan debat. Mereka adalah Akademisi Anies
Baswedan, Mantan Dubes AS Dino Patti Djalal, Mantan Panglima TNI
Jenderal (Purn) Endriartono Suttarto, Ketua DPR Marzuki Alie, Mantan
KSAD Pramono Edhie Wibowo, dan Gubernur Sulawesi Utara Sinyo Harry
Sarundajang.
"Kalau Pak Edhie kan tidak mau terjerat sama uang,
makanya nggak masang spanduk, lihat aja spanduk Bapak nggak ada kan?"
ujar Ginung Pratidina, staf ahli Pramono Edhie, Denpasar, Bali, Selasa
(18/2/2014).
No comments:
Post a Comment