Liputan6.com, Jakarta : Berbagai cara dilakukan
setiap masing-masing peserta Konvensi Partai Demokrat untuk meningkatkan
popularitasnya. Sebelumnya Dahlan Iskan diiringi Barongsai, sementara
Gita Wirjawan dikawal tokoh wayang Punokawan.
Kali ini giliran
Pramono Edhie Wibowo dikawal sejumlah elit Partai Demokrat saat tiba di
Sekretariat Konvensi Capres Demokrat, Jalan Pati Unus No 75, Jakarta
Selatan, Rabu (8/1/2014).
Turut hadir 'mengawal' adik ipar Presiden Susilo
Bambang Yudhoyono (SBY) itu adalah Ketua Fraksi Partai Demokrat
Nurhayati Ali Assegaf, Sekretaris Fraksi Partai Demokrat Teuku Rifky,
Jubir Partai Demokrat Ruhut Sitompul, dan Sekretaris Dewan Kehormatan
DPP Partai Demokrat TB Silalahi.
Dari beberapa kandidat yang
hadir, baru Pramono Edhie yang mendapat pengawalan elite Demokrat. Hanya
Gita Wirjawan yang dikawal Komisi Pengawas, Suaedy Marasabessy.
Dalam
kesempatan ini, mantan KSAD TNI itu mengatakan, bila resmi menjadi
capres Demokrat akan menguatkan komponen militer. Menjadi keharusan
suatu negera memiliki polisi dan TNI yang kuat. "Indonesia harus punya
tentara dan polisi yang kuat itu diamanatkan UUD 1945," ujar Pramono
Edhie.
Menurut Pramono, bila militer kuat, Indonesia akan
memiliki dasar untuk berkembang lebih cepat. Sebab, rasa aman dan nyaman
rakyatnya sudah terjaga.
"Tentara jaga keutuhan, tak ada pulau
hilang diambil orang. Maka harus ada rasa aman. Ada rasa aman nyaman di
Indoensia, baru kita bisa tingkatkan ekonomi kerakyatan," tambah dia.
Pramono
menilai, Indonesia yang multikultur jangan sampai mengadopsi sistem
dari negara lain. Karena Indonesia bukanlah negara yang pesimis, tapi
negara yang mampu bersanding sama dengan negara lainnya. "Dalam forum
ini, jangan sekali-kali tiru negara lain, karena Indonesia sangat beda."
Sebagai
penutup pidato politiknya, Pramono Edhie sempat terlihat gugup. Karena
ia melihat hadirin yang duduk terlihat tegang. "Wah, ini kok pada
tegang. Maafkan, ini pembawaan saya 33 tahun di tentara. Maklumlah,"
gurau Pramono berusaha mencairkan suasana seraya tersenyum. (Rmn/Ism)
No comments:
Post a Comment