Gita Tak Lihat Ada Intrik di Konvensi Demokrat
JAKARTA, KOMPAS.com — Peserta Konvensi Calon Presiden
Partai Demokrat, Gita Wirjawan, mengaku tak mencium adanya intrik
tertentu di dalam pelaksanaan konvensi. Menurutnya, semua berjalan baik
dan ia optimistis dapat keluar sebagai pemenang di ujung babak.
"Saya tidak melihat (ada intrik). Saya tidak khawatir," kata Gita saat berkunjung ke kantor redaksi Kompas.com, di Jakarta, Kamis (10/1/2014).
Apa yang dikatakan Gita sekaligus untuk menanggapi pernyataan Juru Bicara Partai Demokrat, Ruhut Sitompul, yang membeberkan bahwa Demokrat telah melakukan survei internal untuk mengetahui elektabilitas 11 kandidat konvensi. Ruhut membeberkan, posisi teratas survei tersebut ditempati oleh Dahlan Iskan dan disusul Pramono Edhie Wibowo.
"Saya positif saja, bagaimana menyampaikan hal baik, bukan untuk saya saja, tapi untuk kepentingan bangsa," pungkasnya.
Gita mengaku optimistis memenangkan Konvensi Demokrat dan terpilih sebagai Presiden RI periode 2014-2019. Menurutnya, selama menjadi kandidat Konvensi Demokrat, ia dan timnya terus memonitor tingkat dukungan publik untuk dirinya. Hasil kampanye selama ini, kata dia, popularitasnya naik, dan masyarakat yang percaya kepadanya di media sosial seperti Twitter atau Facebook juga meningkat tajam.
Gita membanggakan fans di akun Facebook-nya yang menembus angka 1 juta pengikut. Atas semua itu, ia tak terlalu menggubris hasil survei yang dibeberkan banyak lembaga bahwa elektabilitasnya masih sangat rendah. Baginya, survei dapat bergerak dinamis, dan bukan merupakan tolok ukur utama yang menentukan dalam sebuah pemilu.
"Saya tidak melihat (ada intrik). Saya tidak khawatir," kata Gita saat berkunjung ke kantor redaksi Kompas.com, di Jakarta, Kamis (10/1/2014).
Apa yang dikatakan Gita sekaligus untuk menanggapi pernyataan Juru Bicara Partai Demokrat, Ruhut Sitompul, yang membeberkan bahwa Demokrat telah melakukan survei internal untuk mengetahui elektabilitas 11 kandidat konvensi. Ruhut membeberkan, posisi teratas survei tersebut ditempati oleh Dahlan Iskan dan disusul Pramono Edhie Wibowo.
"Saya positif saja, bagaimana menyampaikan hal baik, bukan untuk saya saja, tapi untuk kepentingan bangsa," pungkasnya.
Gita mengaku optimistis memenangkan Konvensi Demokrat dan terpilih sebagai Presiden RI periode 2014-2019. Menurutnya, selama menjadi kandidat Konvensi Demokrat, ia dan timnya terus memonitor tingkat dukungan publik untuk dirinya. Hasil kampanye selama ini, kata dia, popularitasnya naik, dan masyarakat yang percaya kepadanya di media sosial seperti Twitter atau Facebook juga meningkat tajam.
Gita membanggakan fans di akun Facebook-nya yang menembus angka 1 juta pengikut. Atas semua itu, ia tak terlalu menggubris hasil survei yang dibeberkan banyak lembaga bahwa elektabilitasnya masih sangat rendah. Baginya, survei dapat bergerak dinamis, dan bukan merupakan tolok ukur utama yang menentukan dalam sebuah pemilu.
No comments:
Post a Comment