BERITA #KONVENSI CALON PRESIDEN PARTAI DEMOKRAT

Ali Masykur: Warga NU Harus Bisa Jadi Presiden atau Wakil Presiden

 


 


KEDIRI, KOMPAS.com- Peserta Konvensi Calon Presiden dari Partai Demokrat Ali Masykur Musa menyadari tantangannya yang cukup besar untuk menyakinkan warga Nahdlatul Ulama agar mendukung dirinya maju sebagai bakal capres 2014. Ali mengaku akan terus berupaya menarik dukungan dari kalangan NU. 

"Karena tidak mungkin kalau saya dibesarkan di NU, sedangkan di internal (NU) sendiri masih ada yang mempertanyakan (ketikutsertaan di konvensi)," kata Ali seusai menghadiri Diskusi Terbuka dengan tema 'Dunia Malam di Kediri' di kantor PWI Perwakilan Kediri, Jawa Timur, Sabtu (9/11/2013). 

Oleh sebab itu, anggota Badan Pemeriksa Keuangan itu mengaku terus melakukan pendekatan ke internal NU agar bisa memahami langkah politiknya. Ia juga mengklaim telah bersinergi dengan simpul-simpul yang ada di dalam organisasi keagamaan terbesar di Indonesia itu. 

"Insya Allah sudah 70 persen kaukus-kaukus yang ada di NU saya kunjungi. Dan saya terus menjalani prosesnya (konvensi)," katanya. 

Kepada warga NU, Ketua Umum Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) itu menekankan pentingnya mengakomodasi NU dalam pemerintahan. "Dengan bahasa lain, meski berasal dari partai yang berbeda, orang NU harus ada yang duduk di pemerintahan, baik sebagai Presiden maupun Wakil Presiden," pungkasnya. 

Seperti diberitakan, Ali tengah bertarung dengan 10 peserta Konvensi lain. Sejak awal, Ali memang berusaha menarik gerbong NU untuk mendukungnya. Dukungan publik penting bagi seluruh kandidat untuk meningkatkan elektabilitas. Pasalnya, kandidat yang paling tinggi elektabilitasnya akan ditetapkan sebagai bakal capres Demokrat.

 


 

No comments:

Post a Comment