Ali Masykur Musa : Indonesia Butuh Pemimpin yang Negarawan, Pluralis, dan Berani
RIMANEWS--Saat ini indonesia membutuhkan sosok pemimpin masa depan yang
juga adalah negarawan, pluralis, dan berani mengambil risiko, hal ini
didasari kenyataan bahwa Indonesia tengah dirundung segudang masalah
hukum, ekonomi, dan kasus intoleransi.
"Pemimpin masa depan diharapkan mampu fokus pada tugasnya melayani
kepentingan rakyat, bukan (kepentingan) yang lain," kata anggota Badan
Pemeriksa Keuangan yang kini tengah mengikuti Konvensi Calon Presiden
Partai Demokrat, Ali Masykur Musa, di Medan, Kamis (14/11/2013).
Karenanya, kata Ali Masykur, syarat utama untuk menjadi pemimpin
masa depan Indonesia adalah sosok yang memiliki paduan aspek kapasitas
dan integritas. "Bukan semata populer atau pintar dan bergelar panjang,"
Kata Ketua Umum Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama ini.
Berbicara dalam dialog kebangsaan bertema "Dari Kampus Mencari
Pemimpin Bangsa" di Universitas Sumatera Utara, Ali Masykur menegaskan
bahwa pemimpin masa depan Indonesia haruslah figur negarawan. "Sosok
yang mampu menjadi role model bagi masyarakat melalui kredibilitas dan integritas yang dia bangun," tekan dia.
Sebagai negarawan, lanjut Ali Masykur, sosok itu pun harus punya
wawasan kebangsaan dan komitmen multikulturalisme yang tinggi. "Itu
salah satu poin penting," ujar dia. Seorang pemimpin menurut dia harus
pula mampu merangkul semua golongan serta bertindak adil untuk
memeratakan pembangunan dan memberikan fasilitas atau kemudahan kepada
rakyat tanpa memandang golongan.
"Tantangan Indonesia ke depan bukan hanya meningkatkan pendapatan
negara, melainkan juga secara adil mampu meratakan pembangunan," papar
Ali Masykur. Karena itu, dia pun mengimbau para pemilih, terutama dari
generasi muda, untuk jeli mengenal figur calon pemimpinnya. "Kita harus
memilih pemimpin yang peduli dengan budaya dan martabat bangsa
Indonesia," imbuh Ali Masykur.
(Wrh/kps)
No comments:
Post a Comment