Gita Wirjawan Dukung Hacker Indonesia, Asal...
Liputan6.com, Jakarta : Serangan cyber yang dilancarkan hacktivist
Indonesia kepada situs-situs Australia masih belum berakhir. Bombardir
dari hacker yang tergabung dalam kelompok hacker Anonymous Indonesia itu
diklaim untuk membela Indonesia sebagai negara yang berdaulat.
Menteri Perdagangan Gita Wirjawan mengaku cukup mengapresiasi kemampuan masyarakat Indonesia yang sudah bisa melakukan hacking. Ia juga mendukung segala tindakan yang membela harkat dan martabat negara melalui dunia cyber selama masih di sesuai dengan aturan yang berlaku.
"Saya
mendukung semua tindakan pembelaan negara, tapi harus sesuai dengan
aturan. Tapi kalau melanggar aturan saya tidak setuju apapun alasannya,"
ungkap Gita kepada tim Tekno Liputan6.com sewaktu berkunjung ke kantor redaksi Liputan6.com.
Menurut
Gita, para hacker sebaiknya menggunakan kemampuannya untuk melindungi
semua aset negara dan tindakan positif lainnya. "Akan lebih baik jika
kemampuan mereka digunakan untuk melindungi negara dan aset yang kita
miliki," tambah Gita.
Anonymous Indonesia sendiri tak bisa
dianggap remeh. Kelompok hacker itu telah berhasil melumpuhkan lebih
dari 170 situs asal Australia dalam waktu singkat. Situs resmi milik
lembaga intelijen Australia dengan alamat asis.gov.au bahkan hingga kini
masih belum pulih akibat bombardir dari Anonymous Indonesia sejak
beberapa hari lalu.
Meskipun begitu, Gita mengaku sangat
menyesalkan tindakan penyadapan ilegal yang dilakukan kepada Indonesia
oleh lembaga intelijen Australia. Hal itu dinilai pria yang suka bermain
piano itu sebagai perlakuan abai pada Indonesia sebagai negara
berdaulat.
Ia meminta tindakan hacking terhadap Indonesia bisa
ditindak tegas dan diproses melalui segala aturan dan sistem yang ada.
Indonesia bukan satu-satunya negara yang menjadi sasaran pengintaian
ilegal Australia, beberapa negara di Asia Tenggara disebutkan juga ikut
menjadi korban tindakan tersebut. (den/dew)
No comments:
Post a Comment