Pramono Edhie Serukan Nasionalisme Perbatasan
TEMPO.CO, Balikpapan--Mantan
Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal Purnawirawan Pramono Edhie Wibowo
menyerukan pentingnya membangun jiwa nasionalisme di perbatasan
Indonesia.
"Dibangun jiwa nasionalismenya bukan hanya temboknya itu yang harus dijaga, namun juga jangan tertinggal dengan daerah lain," kata Pramono Edhie saat konvensi capres Partai Demokrat di hotel Novotel Balikpapan, Sabtu 22 Februari 2014.
Bila terpilih menjadi Presiden, Pramono akan membangun perbatasan sesuai dengan kondisi. Dan mempersilahkan untuk memanggil investor, namun jangan melupakan putera daerah.
"Dibangun jiwa nasionalismenya bukan hanya temboknya itu yang harus dijaga, namun juga jangan tertinggal dengan daerah lain," kata Pramono Edhie saat konvensi capres Partai Demokrat di hotel Novotel Balikpapan, Sabtu 22 Februari 2014.
Bila terpilih menjadi Presiden, Pramono akan membangun perbatasan sesuai dengan kondisi. Dan mempersilahkan untuk memanggil investor, namun jangan melupakan putera daerah.
Selain
itu, bila ada orang Indonesia yang pandai di luar negeri dan mampu
untuk mengerjakan, Pramono meminta agar pulang dan berkorban untuk
pembangunan negara.
Pramono Edhie tampil dalam konvensi capres Partai Demokrat di hotel Novotel, Balikpapan untuk sesi pertama bersama dengan Anies Rasyid Baswedan, Dahlan Iskan dan Irman Gusman.
Sebagai moderator acara tersebut adalah Ada dua moderator yang memandu pada konvensi tersebut yakni dari Sofyan Effendi dan Andri Patton dari Universitas Mulawarman (Unmul) Samarinda.
Pramono Edhie tampil dalam konvensi capres Partai Demokrat di hotel Novotel, Balikpapan untuk sesi pertama bersama dengan Anies Rasyid Baswedan, Dahlan Iskan dan Irman Gusman.
Sebagai moderator acara tersebut adalah Ada dua moderator yang memandu pada konvensi tersebut yakni dari Sofyan Effendi dan Andri Patton dari Universitas Mulawarman (Unmul) Samarinda.
No comments:
Post a Comment