Anies Baswedan: Saya Tak Mau Pencitraan dengan Blusukan
Liputan6.com, Jakarta : Peserta Konvensi Partai
Demokrat Anies Baswedan mengaku takkan mengikuti gaya blusukan ala
Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo. Rektor Universitas Paramadina ini
punya cara lain untuk maju sebagai calon presiden pada Pemilu 2014.
Anies mengaku akan melakukan road show keliling
Pulau Jawa untuk menyosialisasikan program-programnya. "Saya bukan
blusukan, tapi saya akan datang untuk dengar, ngobrol, diskusi. Saya
tidak mau pencitraan dengan blusukan," kata Anies
Anies mengatakan,
langkah road show itu tidak semata-mata dilakukan tanpa dasar. Road show
terinspirasi dari Presiden RI pertama Soekarno. Saat itu, Soekarno
banyak berpidato di sejumlah tempat di Indonesia.
"Saya ingin
meniru Bung Karno saat berkeliling ke wilayah-wilayah Indonesia. Beliau
pidato ke masyarakat di banyak titik bukan untuk membuat kesan dekat
dengan rakyat. Bung Karno katakan bersiap-siap untuk bergerak. Dia bukan
datang untuk menyelesaikan masalah," ujar Anies.
Lebih jauh Anies
tak masalah dengan kritik sejumlah pihak atas keputusannya memilih
jalur Konvensi Partai Demokrat. Meski partai besutan Presiden Susilo
Bambang Yudhoyono (SBY) kini sejumlah kadernya tengah terlilit kasus
korupsi.
Mengenai itu, Anies mengaku kondisi seperti itu pun
pernah dialami Soekarno. "Bung Karno banyak dikritik karena bekerja sama
dengan Jepang," ujarnya.
Di mata Anies, Soekarno bukan hanya akan
mendengarkan rakyat, tetapi juga mengajak masyarakat berubah. Hal itu
yang dianggap Anies berbeda dengan gaya blusukan yang mana memosisikan
pemimpin sebagai penyelesai masalah masyarakat tanpa berusaha
menggerakkan mereka.
"Saya tidak ingin jadi pemimpin setengah
dewa. Saya tidak akan hadir untuk menyelesaikan masalah Anda. Ini
masalah Anda, ini masalah saya, kita bergerak bersama," demikian Anies.
(Ali/Mut)
No comments:
Post a Comment