Bila Jadi Presiden, Gita Wirjawan Bakal Tambah Penyidik KPK
Liputan6.com, Jakarta : Masalah korupsi menjadi
perhatian peserta Konvensi capres Partai Demokrat, Gita Wirjawan. Gita
menilai pemberantasan korupsi di Indonesia sudah berada di jalur yang
benar, tapi masih terbilang lambat, karena penyidiknya sedikit.
"Jumlah penyidik di KPK kurang lebih 100 orang, PNS
itu di Indonesia mencapai 4,5 juta. Rasionya 1:45 ribu. Contoh di Hong
Kong, butuh 30 tahun untuk memberantas korupsi. Itu rasio penyidiknya
1:200. Butuh penambahan (penyidik KPK)," kata Gita di Sekretariat
Konvensi Capres Demokrat, Jalan Pati Unus No 75, Jakarta Selatan, Selasa
(7/1/2014).
Selain menambah jumlah penyidik KPK, Gita juga akan
menambah anggaran untuk pendidikan para penyidik tersebut. Sebab, peran
penyidik dalam memberantas korupsi semakin terlihat bila kualitasnya
juga baik.
"Ini sangat bisa tercermin dari politik anggaran, nggak cuma meningkatkan penyidik tapi kualitasnya juga," paparnya.
Dalam
pidato politiknya, Gita menyampaikan 3 hal dan semuanya terkait dengan
rakyat. Pertrama, bagaimana pemerintah bisa dengar aspirasi rakyat.
Kedua, terkait dengan bagaimana bisa bekerjasama dengan rakyat.
"Ketiga,
sistem demokrasi kita bukan soal suara mayoritas, tapi juga yang
minoritas," terang Gita. Tercatat, dalam pidato selama 30 menit, Gita
menyebut kata 'rakyat' sebanyak 22 kali. (Mut/Ism)
No comments:
Post a Comment