BERITA #KONVENSI CALON PRESIDEN PARTAI DEMOKRAT

Awal Januari, Peserta Konvensi Demokrat Paparkan Visi Misi

 

 





JAKARTA, KOMPAS.com — Konvensi Calon Presiden Partai Demokrat akhirnya mulai resmi meluncurkan kegiatan pada bulan Januari 2014. Pada bulan itu, konvensi akan semarak dengan adanya pemaparan visi dan misi sebelas peserta konvensi dan juga dilakukannya tur keliling Indonesia untuk melakukan debat kandidat.

Juru Bicara Komite Konvensi Capres Partai Demokrat Rully Charis mengatakan, pada tanggal 6-9 Januari mendatang, akan dilakukan acara temu media dengan peserta konvensi. Acara ini dilaksanakan di kantor Komite Konvensi, Jalan Pati Unus 75, Jakarta Selatan.

"Di sana, para peserta akan memaparkan program dan visi misi yang kemudian akan diuji oleh panelis dan wartawan yang hadir serta unsur masyarakat dan kampus yang diundang," ujar Rully saat dihubungi, Selasa (31/12/2013). Pada saat yang bersamaan, kata Rully, juga akan dilakukan peresmian kantor komite.

Pemaparan visi dan misi ini akan menjadi tahap pemanasan sebelum para peserta akan mulai berkeliling Indonesia untuk debat kandidat. Pelaksanaan debat kandidat akan mulai dilakukan mulai tanggal 21 Januari di 10 kota di seluruh Indonesia. Kota-kota yang dituju ialah Medan, Palembang, Bandung, Semarang, Surabaya, Denpasar, Balikpapan, Makassar, Ambon, dan Jayapura.

Rully menjelaskan, para peserta konvensi akan dibagi ke dalam dua grup yang dipilih secara acak, masing-masing grup terdiri dari 5 dan 6 peserta. "Pembagian grup ini agar debat berlangsung efektif dan menarik. Semua peserta akan bertemu satu sama lain dalam grup yang terpisah dan diacak di masing-masing kota," ucap Rully.

Dia menuturkan, komite menargetkan akhir Maret atau awal April, semua tahap konvensi akan berakhir dengan ditandai deklarasi demokrasi damai. Pelaksanaan Konvensi Calon Presiden Partai Demokrat dalam perjalanannya menimbulkan banyak keraguan dan kritik.

Salah satu anggota Komite Konvensi, Effendi Ghazali, bahkan menyebut konvensi ini tak bergairah. Peserta konvensi, Hayono Isman, bahkan mengatakan kurang menariknya konvensi karena dana yang macet dari DPP Partai Demokrat ke Komite Konvensi. 

 

No comments:

Post a Comment